Saham Jepang tergelincir menjelang keputusan kebijakan Bank Of Japan (BOJ), dengan indeks Topix memangkas gain mingguan tertajamnya sejak Februari. Saham Seibu Holdings Inc menuju rekor penurunan, sementara produsen energi menguat.
Seibu anjlok 14% setelah Reuters melaporkan Cerberus Capital Management LP akan membuang sebanyak $ 878 juta saham operator kereta api tersebut. Skylark Co juga merosot 7,3%. Saham energi menguat terkait meningkatnya harga minyak mentah, dengan perusahaan pengebor minyak Inpex Corp naik 2%. Sintokogio Ltd melonjak 8,7% setelah produsen sparepart industri tersebut mengatakan akan membeli kembali unit saham.
Topix turun 0,4% menjadi 1,641.10 pada istirahat di Tokyo setelah naik sebanyak 0,1%. Indeks tersebut siap untuk kenaikan mingguan sebesar 2,1%. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 20,172.15. Yen diperdagangkan pada 120,94 per dolar setelah menguat 0,3% Kamis. Bank sentral akan menjaga rencana pembelian aset tidak berubah pada pertemuan yang berakhir Jumat, menurut semua dari 36 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Sebuah laporan pekan ini menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh pada laju tercepat dalam satu tahun kuartal terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg